Cara Membaca Diagram Kunci Gitar

Buku diagram kunci akor gitar, atau chord guitar banyak yang menjual. Tapi bagi yang belum paham kadang sulit untuk membacanya. Dalam tulisan ini, kita akan mencoba membahas cara membaca diagram chord guitar. Dan mudah-mudahan cara- cara yang dipaparkan di bawah ini merupakan cara-cara yang berlaku umum, dan memudahkan Anda.

Perhatikan gambar di bawah ini:

membaca diagram gitar

Seperti yang pernah dijelaskan di artikel sebelumnya chord dasar itu terdiri dari chord Major, dan Minor.  Dalam diagram chord juga terlihat diagram chord basic Major, minor, dan Dominant 7th. Mengenai penjelasan apa itu Major, dan apa itu minor telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya.

Sekarang mari kita mencoba untuk membaca diagram dalam gambar di atas. Yang pertama adalah huruf-huruf yang ada di atas, seperti C, D, E dan seterusnya. Itu adalah huruf penanda chord, misalnya chord C maka penandanya adalah huruf C. Kalau misalnya untuk C minor, maka penandanya adalah huruf C  ditambah m, atau seperti ini Cm. Kalau C dominan 7th berarti pendanya adalah C7.

Garis vertikal tipis adalah untuk menunjukkan posisi senar. Mulai dari senar 1 hingga senar keenam. Dalam posisi gitar berdiri dari kiri ke nana berarti senar keenam (6th) adalah E, senar kelima (5th) adalah A, senar keempat (4th) adalah D,  senar ketiga (3th)  adalah G, senar kedua (2nd) adalah B, dan senar kesatu (1st) adalah E. Simbol 1st  hingga 6th  adalah penanda urutan senar yang dibaca dari yang paling kecil senarnya.

Garis lurus horizontal tebal adalah pembatas terakhir fret dalam gitar, atau biasa disebut nut. Sedangkan garis lurus horizontal tipis adalah menandakan fret dalam gitar, atau anggap saja kolom dalam table. Dalam diagram chord fret biasanya disimbolkan dengan tulisan Fr. Jumlah fret dalam gitar tergantung pada gitarnya, tapi rata-rata 23 fret hingga 24 fret.

Dalam diagram chord umumnya ada titik bulat yang disimpan di garis vertical dan garis horizontal. Titik bulat tesebut merupakan penunjuk posisi senar, dan fret mana yang harus dipijat. Biasanya dalam bulatan tersebut tertera angka untuk menunjukkan jari apa yang digunakan untuk memencet senar. Namun dalam diagram di atas angka-angka untuk penunjuk jari apa yang digunakan diletakkan di bawah diagram chord. Persis di bagian bawah senar yang ada bulat hitamnya.

Adapun angka-angka untuk menunjukkan jari adalah sebagai berikut, nomor 1 untuk jari telunjuk,  nomor 2  untuk jari tengah, nomor 3 untuk jari manis, dan 4 jari kelingking. Jika Anda menemukan tanda X  berarti senar tersebut tidak dibunyikan, dan kalau menemukan gambar bulat putih merupakan kebalikkannya senar itu harus dibunyikan meski tidak dipijit.

Liha Juga : Cara Belajar Chord Gitar dan Membacanya

Penjelasan di atas mudah-mudahan tidak membuat Anda tambah pusing, dan malah menyerah karena frutrasi. Belajar gitar memang tidak mudah, butuh kesabaran, dan ketekunan untuk mempelajarinya. Anda harus yakin bisa, dan terus mempraktekkan teori-teori yang telah Anda dapatkan dan membacanya. Dari mana pun Anda memperoleh informasi tersebut.

Bermain gitar itu sangat mengasyikkan. Kata sebagian orang yang telah mahir bermain gitar, bermain gitar itu ibarat obat stres. Coba Anda mencobanya dengan memainkan gitar ketika hati tengah galau. Nyanyikan lagu kesukaan Anda, lambat laun kegalauan akan hilang dengan sendirinya. Jadi belajar gitar semampu mungkin agar bisa menjadi obar stres.

Belajar gitar tentu bukan hanya untuk mengusir stres. Banyak kisah cinta yang bertemakan gitar. Banyak pemuda yang berhasil menggaet kekasihnya gara-gara pintar bermain gitar. Lagu-lagu cinta dan petikan gitar yang syahdu bisa jadi merupakan senjata para pemain gitar untuk menjerat seorang kekasih.  Tapi belum ada survey apakah pemain gitar itu kebanyakan jomblo atau sebaliknya. Silakan  Anda mencarinya sendiri survey tersebut jika ada.

Mahir bermain gitar juga bisa menjadi sumber penghasilannya. Kemahiran Anda bisa digabungkan dengan orang yang mahir bermain instrument musik lainnya. Bentuk sebuah grup band, kemudian rekaman. Anda bisa menjadi sangat terkenal, dan kaya raya gara-gara piawai bermain gitar.

Demikian penjelasan mengenai cara membaca diagram kunci gitar. Semoga penjelasan diatas semakin menambah semangat anda dalam belajar gitar. Sekian dari kami dan terima kasih. Jangan lupa beri komentar pada postingan ini dan share ke media sosial anda.

Menentukan Posisi Kunci dan Chord C

Dalam artikel sebelumnya telah dijelaskan, dan mencoba menganalisis kunci dan kord gitar F. Adapun dalam tulisan ini kita akan membahas chord C. Sebetulnya jika kita sudah bisa dan menghafal kunci C selanjutnya akan lebih mudah untuk menerapkan kunci-kunci lainya.

Seperti pernah dijelaskan di artikel sebelumnya bila kita sudah hafal kunci dan kord gitar F maka kita tingga menggeser berdasarkan pola interval atau jarak antarnot dalam sebuah tangga nada. Dalam gitar, geser menjauhi nut satu fret berarti naik setengah not. Sebaliknya jika geser satu fret mendekati nut berarti turun setengah not. Begitu seterusnya.

Untuk mempermudah kita tampilkan lagi diagram chord F

chord f dalam menentukan posisi kunci c

Lihat Juga : Muse Mempopulerkan Gitar 7 Senar Lagi !

Dalam tulisan berjudul F Gitar – Menentukan Posisi Kunci F Gitar diberikan contoh sebagai berikut jika ingin memainkan chord G berarti posisi dari  chord F tinggal geser dua fret. Seterusnya jika ingin memainkan chord A juga tinggal geser dua fret dari posisi chord G. Kemudian jika kita ingin memainkan chord B kita tinggal menggeser dari posisi chord A dua fret. Begitu seterusnya, kecuali jika kita menemukan pola interval yang hanya setengah.

Mengenai istilah pola interval, nut, fret, tangga nada, dan yang lainnya dalam tulisan di sini telah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya. Anda bisa membuka-buka artikel lainnya di website ini. Semua informasi disajikan lugas, dan gratis.

Selanjutnya kita akan membahas chord C. Pertama-tama kita harus memperhatikan, dan mempelajari diagram chord C di bawah ini.

menentukan posisi kunci c

Untuk penjelasan gambar di atas, angka-angka yang ada di bagian atas adalah symbol jari Anda ketika memainkan kunci C. Simbol-simbol tersebut adalah:

0: senar tidak dipijat1: telunjuk2: jari tengah3: jari manis4: kelingkingx: Tidak dibunyikan

Kemudian angka yang ada di sebelah kiri menunjukkan lingkaran hitam berada di fret berapa. Perhatikan 6 garis vertical dalam gambar tersebut. Jika garis-garis itu ada bulatan hitam berarti menunjukkan senar yang dipakai saat memainkan chord C.

Coba perhatikan chord  C berada di fret 3. Kemudian jika kita perhatikan senar satu, lima, dan enam harus dipijat. Lihat juga di fret lima, jari tengah, jari manis, dan kelingking harus sekaligus memijat posisi not E, posisi not C, dan not G.

Dari mana kita mengetahui kalau not E, posisi not C, dan not G yang harus dipijat. Dalam pelajaran sebelumnya bahwa senar dalam posisi 0 menunjukkan not-not sebagai berikut E-A-D-G-B-E. Kalau digambarkan dalam sebuah diagram bisa dilihat di bawah ini.

diagram kunci c

Seperti yang telah diulas dalam artikel sebelumnya, bahwa jarak fret satu ke frat lain dihitung setengah not. Lihat di senar kelima fret ketiga.  A ke C memiliki pola interval satu setengah. Jadi nada C berada di fret 3 senar kelima. Begitu juga dengan nada-nada yang lainnya asal kita tahu tangga nada C Mayor maka teori di atas sangat mudah untuk diterapkan. Tangga nada C Major adalah  C-D-E-F-G-A-B-C yang memiliki interval 1-1-1/2-1-1-1/2. Sedangkan pola kunci major adalah 1-3-5 (C-E-G).

Lalu bagaimana dengan kunci C minor, kita tinggal terapkan cara-cara seperti yang telah dijelaskan di atas. Hanya kita harus tahu pola minor dengan major ada perbedaan. Perbedaannya terletak pada not kedua, dalam minor nada kedua menjadi turun setengah jadi polanya menjadi 1-3b-5 (C-E-G). Gambar diagram Cminor adalah sebagai berikut:

chord cm

Kalau kita perhatikan diagram di atas, chord C dengan Cminor (Cm) ada perbedaan pada letak jari tengah di senar kedua yang menggeser mendekati nut satu fret. Jika kita membunyikan senar itu maka akan berbunyi not 3b (Eb). Sesuai pola minor yakni  1-3b-5, maka ketiga not tersebut sudah terwakil.

Selanjutnya kita akan melihat diagram C7 di bawah ini:

diagram c7

Lihat perbedaannya dengan CM, chord C7 tinggal melepas jari manis kita dari senar. Coba perhatikan CMajor, CMinor, dan C7 meski masih chord C tapi memiliki perbedaan dan ada perubahan. Perubahan itu tergantung pada formula. CMajor memiliki formula sebagai berikut 1-3-5 = C-E-G,  Cm formulanya 1-3b-5 = C-Eb-G, dan C7 formulanya 1-3-5-7b = C-E-G-Bb. Untuk yang C7 ternyata terdiri 4 not. Not yang baru adalah Bb. Berarti kita harus menambahkan not Bb dalam chord C.

Bagaimana dengan chord D, E, F, dan seterusnya kita tinggal menggeser ke fret not D berada. Not C memang tidak hanya satu, tapi untuk mempermudah kita yang dipelajari di atas adalah chord C yang berada di fret tiga.

Demikian informasi cara menentukan posisi kunci c dan chord c. Semoga penjelasan diatas dapat menambah kemampuan anda dalam belajar gitar. Jangan lupa bagikan ke teman anda melalui media sosial. Sekian dari mychordda dan terima kasih.

Cara Bermain dengan Guitars Chord

Guitars Chord - Chord adalah nada yang biasanya lebih dari dua, dan dibunyikan secara bersama-sama. Sedangkan jika dibunyikan satu per satu nada-nada dalam chord tersebut disebut arpeggio. Itu berlaku untuk semua instrument, termasuk juga dalam guitar.

Secara umum gitar memiliki enam senar mulai dari nada terendah hingga yang tertinggi, yakni  nada  E A D G B E.  Secara konvensional, string dengan pitch tertinggi (paling tipis) disebut string pertama, dan string yang memiliki pitch terendah disebut string keenam.

Chord dalam guitar nadanya tidak harus berurutan, atau jumlahnya harus tiga. Nada-nadanya kadang sembarang berada di string (senar) yang mana, asal nadanya masih masuk dalam anggota chord yang bersangkutan.

Bentuk chord dalam gitar tidak hanya satu, tapi bentuknya bisa berbagai variasi. Misalnya untuk chord C saja bisa mencapai 64 variasi. Variasi chord tergantung fret mana yang akan kita pijit. Begitu juga dengan chord-chord lain, jumlahnya bisa mencapai angka yang sama.

Chord terbentuk dari tiga nada atau lebih dalam sebuah tangga nada. Untuk langkah awal agar bisa mengetahui nanda-nada dalam chord kita harus tahu dulu tangga nada chord tersebut.

bermain dengan guitars chord

Tangga nada tersebut memiliki interval. Interval sendiri adalah jarak antara nada ke nada lain.  Dalam  skala mayor terdapat delapan nada, misalnya untuk C Mayor adalah disebutkan di atas yakni C D E F G A B C. Adapun skala interval antara nada yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2. Skala interval itu berlaku untuk semua tangga nada mayor.

Dalam tulisan sebelumnya disebutkan bahwa chord itu ada dua jenis, yakni Mayor dan Minor.  Nada-nadanya merupakan  tangga nada diatonic, baik itu untuk mayor, maupun untuk minor. Untuk chord C Mayor, nada-nada yang diambil, atau yang harus dibunyikan adalah 1 (Do), nada 3 (Mi) dan nada ke 5 (Sol), atau C E dan G. Adapun untuk chord minor berbeda pada nada ke- 3 (Mi) yang harus lebih rendah 1 tangga nada.

Baca Juga : Apa itu Gitar Jackson ?

Telah disebutkan di atas chord  adalah 3 nada yang dibunyikan secara bersamaan. Dalam teori music kelompok yang terdiri dari tiga nada itu disebut triad nada. Triad nada memiliki kombinasi tiga nada yang terdiri dari root(1), third(3) dan fifth(5).

Triad memiliki dua buah interval third yaitu interval antara root ke third dan interval third ke fifth. Kemudian hanya ada 4 triad dalam teori music yakni Mayor Triad, Minor Triad, Augmented Triad dan Diminished Triad.

Dalam fret gitar banyak sekali root, third, maupun fifth, makanya dalam gitar chord itu banyak sekali variasinya. Chord C misalnya di root c fret ketiga akan berbeda dengan chord C yang root-nya di fret ke-8. Begitu seterusnya, tiap root akan memiliki variasi chord yang berbeda-beda.

Bagaimana dengan Triad  Minor? Formulanya hampir sama dengan Triad Mayor hanya ada perbedaan pada third.  Triad Minor mencakup root- Eb(M3) – G(P5). Lihat perbedaan antara mayor triad dan minor triad, nada E di mayor triad menjadi Eb di minor triad. Nada E jika dimainkan di minor triad menjadi turun setengah.

Mengapa kita harus belajar chord, ya karena chord adalah kunci untuk bisa mengiringi sebuah lagu. Tanpa ada chord tidak akan ada lagu-lagu yang indah dalam kehidupan kita sehari-hari. Jadi sebenarnya chord dan nada itulah yang membuat lagu-lagu itu menjadi terdengar enak di telinga.

Setelah kita mengetahui asal usul datanganya chord, mari kita coba mengupas bagaimana chord itu digunakan. Dalam sebuah lagu tidak semua chord bisa digunakan. Chord tergantung pada tangga nada yang digunakan. Misalnya untuk tangga nada C maka chord-chord dalam tangga nada C lah yang akan digunakan.

Formula untuk C mayor adalah C, F mayor dan G mayor. Untuk chord minornya adalah D minor (Dm), E minor (Em), dan A minor (Am). Sedangkan untuk chord diminished adalah Bdim.

Formula tersebut bisa dipelajari dengan mencari triad dalam tangga nada C Mayor. Adapun tangga nada C Mayor adalah C–D–E–F–G–A–B–C dengan skala interval 1-1-1/2-1-1-1-1/2.

Demikian penjelasan bagaimana cara bermain gitar dengan guitars chord. Semoga penjelasan diatas dapat menambah pengetahuan anda dalam memainkan gitar. Sekian dari mychordda untuk informasi kali ini dan terima kasih.

Cara Menghafalkan Chord Gitar dengan Mudah

Menghafalkan Chord - Bagaimana menghafal semua chord gitar dalam sehari. Tentu sulit , dan tak mungkin kita bisa menghapal chord yang jumlahnya ratusan. Bahkan, mungkin gitaris nomor beken sedunia pun takkan mampu melakukan itu. Jadi lebih baik menghafalkan chord itu pelan-pelan, tapi pasti.

Bagaimana caranya? Di bawah ini beberapa tips untu menghafal chord gitar.  Selamat menyimak, dan mencobanya.

Yang pertama,  Anda harus punya buku chord. Buku ini untuk melihat, dan menghafalkan chord-chord yang ada. Buku chord mudah diperoleh, kalau tidak ada di toko musik, atau toko buku, Anda bisa mendownloadnya di internet. Pelajari, dan perhatikan baik-baik setiap posisi chord yang tercantum dalam buku tersebut. Buku ini harus ada di samping Anda jika Anda tengah menghafal beberapa chord. Fungsinya agara ketika lupa chord, Anda tidak lantas mencari-cari buku tersebut. Hal tersebut bisa membuyarkan konsentrasi Anda saat berlatih.

Yang kedua, Anda harus menyiapkan buku lirik, dan sekaligus chord lagu. Buku-buku ini bisa diperoleh di toko musik, atau bisa langsung mendownloanya di internet. Usahakan buku yang dicari adalah lirik dan chord-nya mendekati lagu sebenarnya, dengan nada dasar sama dengan lagu aslinya. Pelajari lagu tersebut, dan ikuti chord-chordnya.

Jangan terge-gesa, hafalkan satu per satu chordnya, hingga Anda hafal dan bisa memainkan lagu tersebut dengan tanpa melihat buku lagi. Dalam satu lagu itu jarang sekali yang menggunakan dua atau tiga chord, tapi biasanya lebih. Jadi lumayan Anda bisa langsung menghafalkan chord, sambil memainkan lagu kesayangan Anda.

Yang ketiga, jangan lupa sediakan lagu yang Anda akan mainkan. Anda bisa mendengarkannya lewat mp3 palyer, atau cd player, terserah Anda, yang penting Anda bisa mendengarkannya, dan jelas terdengar chord yang sedang dimainkan oleh band kesukaan Anda. Untuk itulah kenapa nada dasar dalam buku lirik dan chord, harus sama dengan lagu aslinya, agar mempermudah Anda mengikuti lagu tersebut.

Jika sekali putaran belum hafal juga, silakan Anda dengarkan lagi, kalau perlu berulang kali sehingga Anda benar-benar bisa memainkan lagu tersebut nyaris sama dengan aslinya. Cara ini selain efektif untuk menghafal chord, bisa juga untuk menghafal lirik. Ini nilai positif bagi Anda, karena bisa menyanyikan lagu itu sambil bermain gitar. Ini tentu kejutan buat teman-teman Anda.

Yang keempat adalah mencoba membuat sendiri diagram-diagram chord. Cobalah gambar chord-chord tersebut mulai dari yang termudah hingga yang tersulit. Terutama sekali ketika Anda meletakkan bulatan-bulatan dalam setiap fret. Anda harus paham di mana bulatan-bulatan tersebut disimpan. Misalnya untuk chord C Anda bisa menggambar diagramnya seperti  di bawah ini:

cara menghafal chord gitar

Gambar semua chord terutama chord-cord  yang sering digunakan Anda dalam bermain gitar, atau buat diagram chord dasar seperti A, B, C, D, E, F, G, Am, Bm, Dm, Em. Dengan menggambar diagram sendiri diharapkan bisa mengasah memori Anda untuk cepat menghafal chord-chord tersebut.

Setelah selesai menggambar diagram chord yang sebaiknya cukup besar agar terlihat dari jauh, tempel di tempat yang Anda sering lihat. Misalnya di dinding kamar, agar bisa terlihat ketika Anda baru terbangin, atau Anda hendak pergi tidur.

Sebetulnya ada sebuah alat untuk menghafal chord di mana pun Anda berada. Namanya pocket guitar string. Harganya termasuk mahal. Jadi Anda tidak disarankan untuk membelinya. Alat tersebut mungkin bisa Anda tiru dengan membuatnya dari triplek. Bikin triplek seperti stang gitar yang terdiri dari 4 sampai 5 fret. Stang gitar buatan tersebut bisa dibawa ke mana-mana, dan jika Anda ingin menghafal chord Anda bisa menggunakannya di mana saja.

Tips-tips tersebut bisa Anda praktekkan secara pelan-pelan. Jangan tergesa-gesa ingin cepat bisa. Belajar gitar memang butuh kesabaran, dan keuletan. Tanpa itu, mustahil seseorang akan bisa belajar gitar, kecuali mungkin bagi orang yang memiliki talenta yang kuat dalam bermain gitar. Tapi orang yang seperti itu sangat jarang, dan lebih baik Anda terus belajar, dan belajar, agar benar-benar menjadi gitaris yang handal.

Itulah tips-tips untuk menghafal chord. Semoga benar-benar gampang, dan Anda menyukainya. Sebagai referensi Anda juga bisa mencoba untuk menggunakan, atau membaca panduan belajr chord seperti Hal Leonard Pocket Guitar Chord Dictionary, Pocket Jamz Guitar Tabs Lite, dan eMedia Rock Guitar Method [Old Version].

Demikian cara menghafal chord gitar dan ingat belajar gitar tidak 1-2 hari bisa melainkan harus pelan-pelan. Step by step atau langkah per langkah. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk kamu dalam belajar gitar dan terima kasih.

Cara Mudah Belajar Akord Lagu

Belajar Akord Lagu - Anda belajar gitar tentu ingin bersenang-senang memainkan akord lagu di depan teman-teman. Anda tentu harus tampil sempurna agara teman-teman Anda senang, dan selalu menunggu penampilan selanjutnya. Untuk itu tentunya butuh persiapan, dan latihan yang keras. Salah satunya Anda harus menghafal akord lagu tersebut.

Banyak kendala bagi yang baru belajar gitar. Mereka pasti kesulitan untuk menghafal beratus-ratus akord (chord) gitar. Jika Anda ingin piawai memang harus hafal akord-akord tersebut, atau minimal hafal akord-akord yan biasanya dimainkan di lagu-lagu. Akord-akord dasar yang mutlak harus diketahui pemula adalah C, D, G, F, A, E, Am, Dm, Em.

Tentu akan kesulitan kalau harus menghafal semua chord. Kita tidak bisa menghafal satu-satu chord dalam diagram chord. Kita juga akan kesulitan saat memainkan gitar ketika harus memainkan banyak chord. Itulah kendala yang kadang membuat frutrasi yang baru saja belajar bermain gitar. Padahal hafal chord itu mutlak bagi para gitaris.

Sebetulnya tidak perlu frustrasi jika lebih bersabar saat mempelajarinya. Banyak cara untu menghafal chord-chord gitar yang jumlahnya sangat banyak itu. Namun untuk itu Anda harus tahu mengenai teori music. Anda tinggal meluangkan waktu untuk mempelajarinya, dan sebenarnya memang Anda harus tahu mengenai teori music.

Teori musiknya tidak ribet amat, dan sebetulnya pernah dipelajari pada saat belajar seni musik di sekolah. Yang kita harus pelajari adalah mengenai tangga nada, interval, skala interval, jarak fret pada gitar, urutan senar, dan penjarian. Mudah, kok.

Sekarang mari kita pelajari mengenai tangga nada. Biasanya untuk tangga nada mayor itu selalu menggunakan tangga nada diatonik. Urutannya seperti ini C D E F G A B C. Kedelapan nada tersebut adalah tangga nada dengan dasar C. Dalam setiap nada tersebut ada jarak atau interval, misalnya  C ke D itu memiliki interval 1.

Lihat Juga : Cara Merawat Senar Gitar String Biar Awet

Dalam tangga nada, jarak nada ke nada memiliki interval masing-masing, lengkapnya seperti ini C ke D memiliki jarak 1 interval,  D ke E memiliki jarak 1 interval, E ke F memiliki jarak 1/2 interval, F ke G memiliki jarak 1 interval, G ke A memiliki jarak 1 interval, A ke B memiliki jarak 1 interval, dan B ke C memiliki jarak 1/2 interval. Jadi tangga nada mayor itu memiliki formula 1 ½ 1 1 1 ½. Formula interval tersebut disebut skala.

Lalu apa hubungannya dengan chord. Chord itu merupakan 1 atau lebih dari dua nada yang dibunyikan bersamaan. Formulanya seperti ini, root (1)-Third(3th)-Fifth(5th). Jadi setiap chord itu harus mengandung ketiga nada tersebut. Nah, kalau kita terapkan pada chord C Mayor (biasanya ditulis hanya C saja) maka nada-nadanya adalah C-E-G.

Lihat gambar di bawah ini

belajar akord lagu

Simbol angka di atas Chord adalah:

0: senar tidak dipijat1: telunjuk2: jari tengah3: jari manis4: kelingkingx: Tidak dibunyikan

Adapun angka-angka di sebelah kiri chord adalah posisi fret.

Gambar di atas adalah variasi lain dari chord C. Titik-titik besar bewarna hitam itu adalah nada-nada yang harus dibunyikan. Jika kita bunyikan nada-nadanya terdiri dari C-E(3th)-G(5th). Untuk menghafal chord yang lain, kita tinggal menggeser chord tersebut ke belakang atau ke depan. Kalau bergeser satu fret ke belakang berarti chord B. Adapun jika bergeser dua fret ke depan berarti chord D.

Sebagai catatan bergeser satu fret ke depan atau ke belakang sama dengan turun atau naik setengah nada. Sedangkan dua fret berarti naik atau turun satu nada. Untuk itulah kita harus hafal interval nada agar tahu misalnya c ke d intervelnya berapa. Kalau c ke d intervalnya 1 maka jari-jari kita harus bergeser sejauh  dua fret. Begitu seterusnya.

Sekarang mari kita lihat Chord F

akord gitar f

Penerapannya sama dengan kita menggeser chord C. Tapi kali ini kita memulainya dari chord F. Kita tinggal menggeser dua fret jika ingin memainkan chord G, atau 4 fret jika ingin memainkan chord A.

Lalu bagaimana cara mencari chord minor? Caranya sama, kita hanya harus tahu chord Cm dan chord Fm, kemudian geser sesuai skala interval. Gampangkan. Di bawah ini adalah chord Cm dan Fm.

akord cm fm

Semoga penjelasan belajar akord lagu di atas bisa mememudahkan Anda belajar gitar. Sekian penjelasan dari mychordda semoga bermanfaat. Sekian dan jangan lupa bagikan ke temen kamu melalui media sosial.

Mempelajari Akord Gitar dengan Triad

Akord Gitar Triad - Chord (akord akord gitar) seperti pernah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya berjudul Dasar Dasar Main Gitar, merupakan tiga buah nada yang berbunyi secara bersamaan. Ketiga buah nada tersebut disebut triad nada. Triad nada merupakan kombinasi tiga nada yang terdiri dari root(1), third(3) dan fifth(5).

Triad memiliki dua buah interval third yaitu interval antara root ke third dan interval third ke fifth. Hanya ada 4 triad berbeda yaitu Mayor Triad, Minor Triad, Augmented Triad dan Diminished Triad.

Mayor Triad bernada dasar C  mencakup C (root)  – E(M3) – G(P5). Cara membacanya C(root)  berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah c. Kemudian E(M3) beraarti nada keduanya adalah E mayor triad, dan G(P5) bisa dibaca nada keliamnya adalah G perfect fifth.

Minor triad  bernada dasar C  mencakup C (root)  – Eb(M3) – G(P5). Cara membacanya C(root) , berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah C. Kemudian Eb(M3) berarti nada keduanya adalah Eb minor triad, dan G(P5) bisa dibaca nada ketigaya adalah G perfect fifth. Lihat perbedaan antara mayor triad dan minor triad, nada E di mayor triad menjadi Eb di minor triad. Nada E jika dimainkan di minor triad menjadi turun setengah.

Augmented Triad bernada dasar C  mencakup  C(root) – E(M3) – G#(#5). Cara membacanya C(root) , berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah C. Kemudian E(M3) berarti nada keduanya adalah E mayor triad, dan G#(#5) bisa dibaca nada ketiganya  adalah G#. Lihat perbedaan antara mayor triad dan augmented triad, nada G di augmented triad menjadi G# di augmented  triad. Nada G jika dimainkan di augmented triad menjadi naik setengah.

Diminished Triad bernada dasar C  mencakup  C(root) – Eb(m3) – Gb(b5). Cara membacanya C(root) , berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah C. Kemudian Eb(m3) berarti nada keduanya adalah E minor triad, nada E-nya turun setengah, dan Gb(b5) bisa dibaca nada ketiganya  adalah Gb. Lihat perbedaan antara mayor triad dan diminished triad, nada G di mayor triad menjadi Gb di diminished triad. Nada G jika dimainkan di diminished triad triad menjadi turun setengha  setengah.

Sederhananya formula triad bisa digambarkan seperti di bawah ini:

CM      = C(root) – E(M3) – G(P5)

Cm      = C(root) – Eb(m3) – G(P5)

Caug   = C(root) – E(M3) – G#(#5)

Cdim   = C(root) – Eb(m3) – Gb(b5)

Jika membaca teori dan formulasi di atas, mungkin kita akan mengernyitkan dahi. Tetapi jika kita memahami posisi nada keempat triad itu, bisa memudahkan dalam permainan chord yang jelimet sekalipun. Triad selain pondasi untuk pembuatan chord, juga merupakan dasar dari arpergio.

Arpeggio adalah membunyikan nada-nada chord tidak secara bersamaan, tapi satu persatu secara terus menerus. Arpergio berasal dari kata Italia  yakni arpeggiare yang berarti  bermain harpa. Penjelasan arpeggio akan dituntaskan pada artikel lainnya.

Membaca penjelasan mengenai triad tentu memusingkan bila selesai membaca tidak diakhiri dengan praktek. Praktek adalah kunci keberhasilan belajar bermain gitar. Sering berpraktek berarti kita akan cepat mahir bermain gitar.

Untuk mempermudah mari lihat dalam gambar berikut ini. Yang pertama kita lihat mayor triad pada nada dasar C. Angka 1 berarti  C(root), angka 2 berarti  E(M3), dan angka 3 berarti  G(P5).

mempelajari akord gitar dengan triad

Jika Anda ingin memainkan Cm (C Minor) berarti Anda tinggal menurunkan nada ketiga menjadi Eb. Begitu seterusnya sesuai yang telah dijelaskan di atas. Lalu bagaimana dengan nada dasar lainnya. Sama saja. Kita tinggal memindahkan nada dasarnya. Misalnya nada dasar A menjadi

AM      = A(root) – C#(M3) – E(P5)

Am      = A(root) – C(m3) – E(P5)

Aaug    = A(root) – C#(M3) – F(#5)

Adim    = A(root) – C(m3) – Eb(b5)

Cara untuk menentukan nada-nada tersebut tinggal berpatokan pada nada dasar diatonic. Secara keseluruhan tangga nada diatonic dalam nada dasar C adalah  C (do),  D (re),  E (mi),  F (fa),  G (so),  A (la),  B (ti),  C’ (do). Tangga nada diatonic memiliki jarak antarnada sebagai berikut 1, 1, ½, 1, 1,1, ½. Jadi jika menggunakan nada dasar lain tinggal sesuaikan dengan jarak antara nada ke nada lainnya.

Contoh chord dasar C Mayor, C-E-G, sedangkan contoh chord dasar C Minor C-D#-G. Begitu juga dengan nada-nada dasar lainnya, tinggal kita berpatokan pada tiga nada 1 (Do), nada 3 (Mi) dan nada ke 5 (Sol), dan tangga nada diatonic. Misalnya nada dasarnya A, maka A Mayor adalah A-C#-E, sedangkan A Minor adalah A-C-E.

Demikian pembahasan mengenai cara mempelajari akord gitar dengan triad. Semoga penjelasan belajar akord gitar diatas dapat bermanfaat untuk anda, Sekian dari kami dan terima kasih.

Gitar Klasik dan Cara Memainkannya

Gitar Klasik - Ada baiknya mengenal gitar klasik itu seperti apa. Dalam tulisan sebelumnya telah dijelaskan bahwa orang-orang lebih mengenal pada dua jenis gitar. Yakni gitar akustik, dan gitar elektrik. Kalau pun ada yang menyebut jenis lainnya, seperti gitar klasik, itu sebenarnya masih masuk dalam “keluarga” gitar akustik. Gitar tersebut terbuat dari kayu, bersenar enam, dan menggunakan senar nilon.

Gitar klasik itu mengacu pada dua konsep yakni memainkan gitar itu harus menggunakan jari, biasanya dengan kuku, atau langsung dengan sentuhan jari. Sedangkan konsep yang kedua yaitu jenis gitar ini  harus mengacu pada repertoar istrumen musik klasik.

apa itu gitar klasik

Bentuk gitar ini  memiliki variasi, tetapi biasanya mengacu pada bentuk gitar klasik modern, dan bentuk gitar yang bersejarah menyerupai gitar romantik dari Prancis, dan Italia. Senar gitarnya pernah terbuat dari bahan kenur (senar), namun belakangan senarnya terbuat dari polymers, dengan kawat halus pembungkus senar bass.

Gitar klasik modern kadang-kadang digunakan untuk membedakan gitar klasik dengan gitar yang bentuknya lebih tua, seperti gitar 6-string yang merupakan generasi awal gitar romantis pada era kira-kira 1790-1880. Gitar klasik modern sendri didesain Antonio Torres Jurado pada abad ke-19 di Spanyol.

Perkembangan gitar klasik memiliki sejarah panjang, dan memiliki karakteristik tersendiri dari tahun ke tahun. Dimulai dari zaman Barok gitar kira-kira terjadi pada 1600-1750. Kemudian zaman gitar romantis awal kira-kira pada 1750-1850. Adapun berdasarkan georgrapis gitar kelasik sering dihubung-hubungkan dengan Spayol dan Prancis.

Gitar kelasik juga memiliki karakteristik masing-masing berdasarkan zamannya, vihuela, gitar zaman renaissance, dan gitar Barok memiliki suara bright, kaya nuansa, dan akordnya memberikan tekstur suara yang sangat khusus.

Kemudian gitar klasik periode klasik dan romantis memiliki desain sedemikian rupa sehingga mengeluarkan bunyi overtones, yang tidak keluar dari bunyi aslinya. Bunyi gitar periode tersebut memberikan nada keintiman yang mencerahkan. Sedangkan gitar klasik Spanyol yang berubah secara fundamental memberikan bunyi nada yang cukup kuat.

Cara Bermain Gitar Klasik

Bagian di gitar klasik tidak berbeda dengan gitar akustik yang memiliki bagian-bagian seperti yang terlihat di gambar di bawah ini:

cara memainkan gitar klasik

Cara bermain gitar klasik memilili ciri khas. GItari klasik biasanya pandai memainkan jari-jarinya untuk memetik senar gitar. Jarang sekali gitar klasik dimainkan seperti bermain gitar melodi, atau gitar ritem, meski tidak menutup kemungkinan biasa juga dimainkan seperti itu.

Teknik memetik gitar terdiri dari dua, yakni Rest Stroke, dan Free Stroke.

Rest Stroke adalah teknik memetik yang menekan sembarang kolom pada senar pertama gitar, lalu petiklah dengan jari telunjuk, setelah selesai memetik jari telunjuk bersandar (rest) pada senar kedua.

Kemudian Free Stroke adalah teknik memetik yang menekan sembarang kolom pada senar pertama gitar, lalu petiklah dengan jari telunjuk, dan setelah selesai memetik jari telunjuk tidak bersandar (free) pada senar kedua.

Biasanya para gitaris lagu-lagu klasik menggunakan 4 jari untuk memetik senar, yakni telunjuk, jari tengah, dan jari manis, sedangkan ibu jari untuk membunyikan bass (root) sebuah chord. Tapi ada kalanya pemain yang sudah jago menyertakan kelingkingnya untuk memitik senar-senar yang ada pada gitar.

Dalam tabulature sebuah lagu jari-jari mendapatkan symbol angka, yakni untuk ibu jari biasanya disimbolkan dengan angka 0, telunjuk disimbolkan dengan angka 1, jari tengah disimbolkan dengan symbol 2, jari manis disimbolkan dengan nomor 3, dan kelingking dengan symbol angka 4.

Simbol penjarian:

0: ibu jari
1: telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis
4: kelingking

Untuk lebih mudahnya teknik dalam memetik itu jari-jarinya tertuju pada senar tertentu. Seperti jempol untuk senar 4,5,6. Sedangkan jari kelingking hingga telunjuk digunakan untuk memetik snar 1,2,3.

Mudah-mudahan penjelasan di atas memberikan wawasan pada pembaca maupun penulis dalam mengisi pengetahuan tentang gitar. Demikian informasi mengenai apa itu gitar klasik dan bagaimana cara memainkan gitar klasik. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda dan menambah semangat anda dalam bermain gitar.