Showing posts with label belajar gitar. Show all posts
Showing posts with label belajar gitar. Show all posts

Cara Mudah Belajar Akord Lagu

Unknown 11:48:00 PM 0
Belajar Akord Lagu - Anda belajar gitar tentu ingin bersenang-senang memainkan akord lagu di depan teman-teman. Anda tentu harus tampil sempurna agara teman-teman Anda senang, dan selalu menunggu penampilan selanjutnya. Untuk itu tentunya butuh persiapan, dan latihan yang keras. Salah satunya Anda harus menghafal akord lagu tersebut.

Banyak kendala bagi yang baru belajar gitar. Mereka pasti kesulitan untuk menghafal beratus-ratus akord (chord) gitar. Jika Anda ingin piawai memang harus hafal akord-akord tersebut, atau minimal hafal akord-akord yan biasanya dimainkan di lagu-lagu. Akord-akord dasar yang mutlak harus diketahui pemula adalah C, D, G, F, A, E, Am, Dm, Em.

Tentu akan kesulitan kalau harus menghafal semua chord. Kita tidak bisa menghafal satu-satu chord dalam diagram chord. Kita juga akan kesulitan saat memainkan gitar ketika harus memainkan banyak chord. Itulah kendala yang kadang membuat frutrasi yang baru saja belajar bermain gitar. Padahal hafal chord itu mutlak bagi para gitaris.

Sebetulnya tidak perlu frustrasi jika lebih bersabar saat mempelajarinya. Banyak cara untu menghafal chord-chord gitar yang jumlahnya sangat banyak itu. Namun untuk itu Anda harus tahu mengenai teori music. Anda tinggal meluangkan waktu untuk mempelajarinya, dan sebenarnya memang Anda harus tahu mengenai teori music.

Teori musiknya tidak ribet amat, dan sebetulnya pernah dipelajari pada saat belajar seni musik di sekolah. Yang kita harus pelajari adalah mengenai tangga nada, interval, skala interval, jarak fret pada gitar, urutan senar, dan penjarian. Mudah, kok.

Sekarang mari kita pelajari mengenai tangga nada. Biasanya untuk tangga nada mayor itu selalu menggunakan tangga nada diatonik. Urutannya seperti ini C D E F G A B C. Kedelapan nada tersebut adalah tangga nada dengan dasar C. Dalam setiap nada tersebut ada jarak atau interval, misalnya  C ke D itu memiliki interval 1.


Dalam tangga nada, jarak nada ke nada memiliki interval masing-masing, lengkapnya seperti ini C ke D memiliki jarak 1 interval,  D ke E memiliki jarak 1 interval, E ke F memiliki jarak 1/2 interval, F ke G memiliki jarak 1 interval, G ke A memiliki jarak 1 interval, A ke B memiliki jarak 1 interval, dan B ke C memiliki jarak 1/2 interval. Jadi tangga nada mayor itu memiliki formula 1 ½ 1 1 1 ½. Formula interval tersebut disebut skala.

Lalu apa hubungannya dengan chord. Chord itu merupakan 1 atau lebih dari dua nada yang dibunyikan bersamaan. Formulanya seperti ini, root (1)-Third(3th)-Fifth(5th). Jadi setiap chord itu harus mengandung ketiga nada tersebut. Nah, kalau kita terapkan pada chord C Mayor (biasanya ditulis hanya C saja) maka nada-nadanya adalah C-E-G.

Lihat gambar di bawah ini

belajar akord lagu
belajar akord lagu

Simbol angka di atas Chord adalah:

0: senar tidak dipijat1: telunjuk2: jari tengah3: jari manis4: kelingkingx: Tidak dibunyikan

Adapun angka-angka di sebelah kiri chord adalah posisi fret.

Gambar di atas adalah variasi lain dari chord C. Titik-titik besar bewarna hitam itu adalah nada-nada yang harus dibunyikan. Jika kita bunyikan nada-nadanya terdiri dari C-E(3th)-G(5th). Untuk menghafal chord yang lain, kita tinggal menggeser chord tersebut ke belakang atau ke depan. Kalau bergeser satu fret ke belakang berarti chord B. Adapun jika bergeser dua fret ke depan berarti chord D.

Sebagai catatan bergeser satu fret ke depan atau ke belakang sama dengan turun atau naik setengah nada. Sedangkan dua fret berarti naik atau turun satu nada. Untuk itulah kita harus hafal interval nada agar tahu misalnya c ke d intervelnya berapa. Kalau c ke d intervalnya 1 maka jari-jari kita harus bergeser sejauh  dua fret. Begitu seterusnya.

Sekarang mari kita lihat Chord F

akord gitar f
akord gitar f
Penerapannya sama dengan kita menggeser chord C. Tapi kali ini kita memulainya dari chord F. Kita tinggal menggeser dua fret jika ingin memainkan chord G, atau 4 fret jika ingin memainkan chord A.

Lalu bagaimana cara mencari chord minor? Caranya sama, kita hanya harus tahu chord Cm dan chord Fm, kemudian geser sesuai skala interval. Gampangkan. Di bawah ini adalah chord Cm dan Fm.

akord cm fm
Semoga penjelasan belajar akord lagu di atas bisa mememudahkan Anda belajar gitar. Sekian penjelasan dari mychordda semoga bermanfaat. Sekian dan jangan lupa bagikan ke temen kamu melalui media sosial.

Mempelajari Akord Gitar dengan Triad

Unknown 12:30:00 AM 0
Akord Gitar Triad - Chord (akord akord gitar) seperti pernah dijelaskan dalam tulisan sebelumnya berjudul Dasar Dasar Main Gitar, merupakan tiga buah nada yang berbunyi secara bersamaan. Ketiga buah nada tersebut disebut triad nada. Triad nada merupakan kombinasi tiga nada yang terdiri dari root(1), third(3) dan fifth(5).

Triad memiliki dua buah interval third yaitu interval antara root ke third dan interval third ke fifth. Hanya ada 4 triad berbeda yaitu Mayor Triad, Minor Triad, Augmented Triad dan Diminished Triad.

Mayor Triad bernada dasar C  mencakup C (root)  – E(M3) – G(P5). Cara membacanya C(root)  berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah c. Kemudian E(M3) beraarti nada keduanya adalah E mayor triad, dan G(P5) bisa dibaca nada keliamnya adalah G perfect fifth.

Minor triad  bernada dasar C  mencakup C (root)  – Eb(M3) – G(P5). Cara membacanya C(root) , berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah C. Kemudian Eb(M3) berarti nada keduanya adalah Eb minor triad, dan G(P5) bisa dibaca nada ketigaya adalah G perfect fifth. Lihat perbedaan antara mayor triad dan minor triad, nada E di mayor triad menjadi Eb di minor triad. Nada E jika dimainkan di minor triad menjadi turun setengah.

Augmented Triad bernada dasar C  mencakup  C(root) – E(M3) – G#(#5). Cara membacanya C(root) , berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah C. Kemudian E(M3) berarti nada keduanya adalah E mayor triad, dan G#(#5) bisa dibaca nada ketiganya  adalah G#. Lihat perbedaan antara mayor triad dan augmented triad, nada G di augmented triad menjadi G# di augmented  triad. Nada G jika dimainkan di augmented triad menjadi naik setengah.

Diminished Triad bernada dasar C  mencakup  C(root) – Eb(m3) – Gb(b5). Cara membacanya C(root) , berarti nada pertama dalam triad tersebut adalah C. Kemudian Eb(m3) berarti nada keduanya adalah E minor triad, nada E-nya turun setengah, dan Gb(b5) bisa dibaca nada ketiganya  adalah Gb. Lihat perbedaan antara mayor triad dan diminished triad, nada G di mayor triad menjadi Gb di diminished triad. Nada G jika dimainkan di diminished triad triad menjadi turun setengha  setengah.

Sederhananya formula triad bisa digambarkan seperti di bawah ini:

CM      = C(root) – E(M3) – G(P5)
Cm      = C(root) – Eb(m3) – G(P5)
Caug   = C(root) – E(M3) – G#(#5)
Cdim   = C(root) – Eb(m3) – Gb(b5)
Jika membaca teori dan formulasi di atas, mungkin kita akan mengernyitkan dahi. Tetapi jika kita memahami posisi nada keempat triad itu, bisa memudahkan dalam permainan chord yang jelimet sekalipun. Triad selain pondasi untuk pembuatan chord, juga merupakan dasar dari arpergio.

Arpeggio adalah membunyikan nada-nada chord tidak secara bersamaan, tapi satu persatu secara terus menerus. Arpergio berasal dari kata Italia  yakni arpeggiare yang berarti  bermain harpa. Penjelasan arpeggio akan dituntaskan pada artikel lainnya.

Membaca penjelasan mengenai triad tentu memusingkan bila selesai membaca tidak diakhiri dengan praktek. Praktek adalah kunci keberhasilan belajar bermain gitar. Sering berpraktek berarti kita akan cepat mahir bermain gitar.

Untuk mempermudah mari lihat dalam gambar berikut ini. Yang pertama kita lihat mayor triad pada nada dasar C. Angka 1 berarti  C(root), angka 2 berarti  E(M3), dan angka 3 berarti  G(P5).

mempelajari akord gitar dengan triad
Jika Anda ingin memainkan Cm (C Minor) berarti Anda tinggal menurunkan nada ketiga menjadi Eb. Begitu seterusnya sesuai yang telah dijelaskan di atas. Lalu bagaimana dengan nada dasar lainnya. Sama saja. Kita tinggal memindahkan nada dasarnya. Misalnya nada dasar A menjadi

AM      = A(root) – C#(M3) – E(P5)
Am      = A(root) – C(m3) – E(P5)
Aaug    = A(root) – C#(M3) – F(#5)
Adim    = A(root) – C(m3) – Eb(b5)
Cara untuk menentukan nada-nada tersebut tinggal berpatokan pada nada dasar diatonic. Secara keseluruhan tangga nada diatonic dalam nada dasar C adalah  C (do),  D (re),  E (mi),  F (fa),  G (so),  A (la),  B (ti),  C’ (do). Tangga nada diatonic memiliki jarak antarnada sebagai berikut 1, 1, ½, 1, 1,1, ½. Jadi jika menggunakan nada dasar lain tinggal sesuaikan dengan jarak antara nada ke nada lainnya.

Contoh chord dasar C Mayor, C-E-G, sedangkan contoh chord dasar C Minor C-D#-G. Begitu juga dengan nada-nada dasar lainnya, tinggal kita berpatokan pada tiga nada 1 (Do), nada 3 (Mi) dan nada ke 5 (Sol), dan tangga nada diatonic. Misalnya nada dasarnya A, maka A Mayor adalah A-C#-E, sedangkan A Minor adalah A-C-E.

Demikian pembahasan mengenai cara mempelajari akord gitar dengan triad. Semoga penjelasan belajar akord gitar diatas dapat bermanfaat untuk anda, Sekian dari kami dan terima kasih.

Gitar Klasik dan Cara Memainkannya

Unknown 3:31:00 PM 0
Gitar Klasik - Ada baiknya mengenal gitar klasik itu seperti apa. Dalam tulisan sebelumnya telah dijelaskan bahwa orang-orang lebih mengenal pada dua jenis gitar. Yakni gitar akustik, dan gitar elektrik. Kalau pun ada yang menyebut jenis lainnya, seperti gitar klasik, itu sebenarnya masih masuk dalam “keluarga” gitar akustik. Gitar tersebut terbuat dari kayu, bersenar enam, dan menggunakan senar nilon.
Gitar klasik itu mengacu pada dua konsep yakni memainkan gitar itu harus menggunakan jari, biasanya dengan kuku, atau langsung dengan sentuhan jari. Sedangkan konsep yang kedua yaitu jenis gitar ini  harus mengacu pada repertoar istrumen musik klasik.

apa itu gitar klasik

Bentuk gitar ini  memiliki variasi, tetapi biasanya mengacu pada bentuk gitar klasik modern, dan bentuk gitar yang bersejarah menyerupai gitar romantik dari Prancis, dan Italia. Senar gitarnya pernah terbuat dari bahan kenur (senar), namun belakangan senarnya terbuat dari polymers, dengan kawat halus pembungkus senar bass.

Gitar klasik modern kadang-kadang digunakan untuk membedakan gitar klasik dengan gitar yang bentuknya lebih tua, seperti gitar 6-string yang merupakan generasi awal gitar romantis pada era kira-kira 1790-1880. Gitar klasik modern sendri didesain Antonio Torres Jurado pada abad ke-19 di Spanyol.

Perkembangan gitar klasik memiliki sejarah panjang, dan memiliki karakteristik tersendiri dari tahun ke tahun. Dimulai dari zaman Barok gitar kira-kira terjadi pada 1600-1750. Kemudian zaman gitar romantis awal kira-kira pada 1750-1850. Adapun berdasarkan georgrapis gitar kelasik sering dihubung-hubungkan dengan Spayol dan Prancis.

Gitar kelasik juga memiliki karakteristik masing-masing berdasarkan zamannya, vihuela, gitar zaman renaissance, dan gitar Barok memiliki suara bright, kaya nuansa, dan akordnya memberikan tekstur suara yang sangat khusus.

Kemudian gitar klasik periode klasik dan romantis memiliki desain sedemikian rupa sehingga mengeluarkan bunyi overtones, yang tidak keluar dari bunyi aslinya. Bunyi gitar periode tersebut memberikan nada keintiman yang mencerahkan. Sedangkan gitar klasik Spanyol yang berubah secara fundamental memberikan bunyi nada yang cukup kuat.

Cara Bermain Gitar Klasik

Bagian di gitar klasik tidak berbeda dengan gitar akustik yang memiliki bagian-bagian seperti yang terlihat di gambar di bawah ini:

cara memainkan gitar klasik
Cara bermain gitar klasik memilili ciri khas. GItari klasik biasanya pandai memainkan jari-jarinya untuk memetik senar gitar. Jarang sekali gitar klasik dimainkan seperti bermain gitar melodi, atau gitar ritem, meski tidak menutup kemungkinan biasa juga dimainkan seperti itu.


Teknik memetik gitar terdiri dari dua, yakni Rest Stroke, dan Free Stroke.

Rest Stroke adalah teknik memetik yang menekan sembarang kolom pada senar pertama gitar, lalu petiklah dengan jari telunjuk, setelah selesai memetik jari telunjuk bersandar (rest) pada senar kedua.

Kemudian Free Stroke adalah teknik memetik yang menekan sembarang kolom pada senar pertama gitar, lalu petiklah dengan jari telunjuk, dan setelah selesai memetik jari telunjuk tidak bersandar (free) pada senar kedua.

Biasanya para gitaris lagu-lagu klasik menggunakan 4 jari untuk memetik senar, yakni telunjuk, jari tengah, dan jari manis, sedangkan ibu jari untuk membunyikan bass (root) sebuah chord. Tapi ada kalanya pemain yang sudah jago menyertakan kelingkingnya untuk memitik senar-senar yang ada pada gitar.

Dalam tabulature sebuah lagu jari-jari mendapatkan symbol angka, yakni untuk ibu jari biasanya disimbolkan dengan angka 0, telunjuk disimbolkan dengan angka 1, jari tengah disimbolkan dengan symbol 2, jari manis disimbolkan dengan nomor 3, dan kelingking dengan symbol angka 4.

Simbol penjarian:

0: ibu jari
1: telunjuk
2: jari tengah
3: jari manis
4: kelingking

Untuk lebih mudahnya teknik dalam memetik itu jari-jarinya tertuju pada senar tertentu. Seperti jempol untuk senar 4,5,6. Sedangkan jari kelingking hingga telunjuk digunakan untuk memetik snar 1,2,3.

Mudah-mudahan penjelasan di atas memberikan wawasan pada pembaca maupun penulis dalam mengisi pengetahuan tentang gitar. Demikian informasi mengenai apa itu gitar klasik dan bagaimana cara memainkan gitar klasik. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda dan menambah semangat anda dalam bermain gitar.

Apa Itu Family Chord ? Berikut Pengertian dan Cara Belajarnya

Unknown 10:50:00 PM 12
Family Chord - Apa itu family chord ? wajibkah dipelajari ?. Jika sebelumnya telah dibahas chord progression.  Adapun formula untuk chord progression major adalah I – IV – V. Kumpulan chord ini biasa disebut Family Chords. Contohnya adalah C, F, G. Nah sekarang kita akan mengenal kumpulan Cousin Chords atau secondary chord yang formulanya adalah II – III – VI – VII (minor & diminished). Contohnya Dm, Em, Am, Bdim.

apa itu family chord


Meski hanya dengan Family Chords bisa membuat sebuah lagu beraturan, seperti pada lagu Balonku, komposisi lagu akan semakin kaya nada dan enak didengar bila ada penambahan secondary chord, seperti Dm, Em, Am, Bdim dalam nada dasar C. Coba saja dengarkan atau amati dalam partitur sebuah lagu selalu terselip kumpulan chord dari secondary chord.


Jadi formula lengkap chord progression adalah I–II-III-IV–V-VI-VII. Bila DO=C maka chord progression-nya adalah C (I) – Dm (II) – Em (III) – F (IV) – G (V) – Am (VI) – Bdim (VII). Perhatikan nada-nada yang ada pada secondary chord, nada-nadanya minor dan dim. Itu terjadi karena nada triad dalam chord tersebut tidak ada dalam tangga nada C.

Triad chord D adalah D, F#, A sedangkan nada F# tidak ada dalam tangga nada C major. Maka F# diturunkan menjadi F. D F A adalah triad untuk D minor. Hal yang sama berlaku untuk A dan B.


Coba perhatikan chord-tones di bawah ini:

C = C, E, G
Dm = D, F, A
Em = E, G, B
F = F, A, C
G = G, B, D
Am = A, C, E
Bdim = B, D, F

Nada-nadanya masuk dalam kelompok C Mayor.

Jadi, sakali lagi, kita jika ingin memainkan instrumen seperti gitar secara benar mutlak harus ngerti dan hafal tangga nada atau scale. Jarak nada ke nada yang lain jangan sampai lupa karena jarak itulah yang akan menentukan chord itu mayor, minor, dim, dominant, atau augmented. Baca tulisan mengenai Mempelajari Kord Gitar dengan Triad yang pernah diupload di web ini.

Dalam tulisan itu disebutkan bahwa Triad memiliki dua buah interval third yaitu interval antara root ke third dan interval third ke fifth. Hanya ada 4 triad berbeda yaitu Mayor Triad, Minor Triad, Augmented Triad dan Diminished Triad.

Sederhananya formula triad bisa digambarkan seperti di bawah ini:


CM = C(root) – E(M3) – G(P5)
Cm = C(root) – Eb(m3) – G(P5)
Caug = C(root) – E(M3) – G#(#5)
Cdim = C(root) – Eb(m3) – Gb(b5)

Formula tersebut berlaku untuk nada dasar yang lain.

Nah, ketika Anda ingin memainkan sebuah lagu tinggal lihat nada dasarnya, formula chord progression-nya pasti seperti ini I–II-III-IV–V-VI-VII. Angka-angka romawi tersebut tinggal ganti dengan nada-nada yang akan dimainkan. Misalkan nada dasarnya G maka chord progression-nya adalah G Am Bm C D Em f#dim G.

Kalau ada yang bertanya mengapa ada F#, penjelasannya bisa dibaca di Tangga Nada Gitar untuk Mempermudah Menghafal Chord di laman ini. Sederhananya mengapa muncul nada F# karena nada E ke F berdasarkan tangga nada mayor jaraknya harus satu maka nada F harus dinaikkan setangah nada. Berarti F# ke G menjadi setengah nada sesuai formula tangga nada mayor yakni 1 1 1/2 1 1 1 1/2.


Family Chords dalam nada dasar

Kita bisa mencobanya satu-satu.

DO=C -> C Dm Em F G Am Bdim
DO=D -> D Em F#m G A Bm C#dim
DO=E -> E F#m G#m A B C#m D#dim
DO=F -> F Gm Am Bb C Dm Edim
DO=G -> G Am Bm C D Em F#dim
DO=A -> A Bm C#m D E F#m G#dim
DO=B -> B C#m D#m E F# G#m Bbdim

Diharapkan setelah menyimak tulisan chord progression yang baru belajar gitar atau yang ingin menambah-nambah ilmu bisa memprkatekannya dalam sebuah lagu. Sudah tahu kan apa itu family chord dan pengertian. Semoga teori belajar diatas dapat membantu anda dalam belajar gitar.

Cara Mudah Mengiringi Lagu dengan Chord Progression

Unknown 6:02:00 PM 0
Cara Mudah Mengiringi - Chord Progression apa itu? Sederhananya adalah deretan chord yang biasa digunakan dalam sebuah lagu. Rangkaian chord itu bisa membuat sebuah lagu menjadi enak didengar, dan beraturan. Apa jadinya kalau tidak ada chord progression, pasti lagunya berantakan.

Bingung? Jangan bingung. Masih ingat scale atau tangga nada dalam tulisan sebelumnya? Nyesel ya tidak belajar tangga nada saat sekolah dulu. Tangga nada atau scale mutlak harus dipelajari dan diingat untuk memudahkan belajar chord progression dan bermain melodi.

Oke, kita lihat rumus chord progression. Rumusnya seperti ini I – IV – V. Ketiga angka romawi tersebut merupakan penyebutan bagi nada-nada pertama, nada keempat, dan nada kelima. Berarti jika nada dasarnya atau root-nya C, angka I itu adalah C, IV=F, dan V=G. Kumpulan chord tersebut biasa disebut family chords.


fam chord untuk cara mengiringi lagu
Rumus tersebut berlaku untuk semua nada dasar. Misalkan untuk nada dasar G maka susunan crod progression-nya adalah G-C-D. Bagaimanaa dengan nada dasar A, tinggal hitung saja nada pertama berarti A, nada keempat D, dan nada kelima E. Gampang bukan.

Nah setelah mengetahui rumus tersebut sebenarnya Anda sudah bisa memainkan sebuah lagu. Tinggal ikuti urutan chord progression tersebut. Kita bisa mencobanya dengan memainkan lagu-lagu yang gampang seperti lagu “Balonku” atau lagu yang lainnya. Coba terus dengan menggunakan beberapa nada dasar sehingga Anda lancar dan kalau bisa hafal.

cara mudah mengiringi lagu
cara mudah mengiringi lagu


Contoh Chord Progression dalam Sebuah Lagu

Balonku

Nada dasar G

G
Balonku ada lima
D            G
Rupa-rupa warnanya
C          G
Hijau kuning kelabu
D           G
Merah muda dan biru
G             G
Meletus Balon Hijau, DOR!!
C      D       G
Hatiku sangat kacau
C               G
Balonku tinggal empat
C        D      G
Kupegang erat-erat

Dengan terus berlatih lambat laun perasaan kita akan terlatih. Kita akan bisa menentukan dengan mudah peralihah chord dari G ke C atau C ke D. Kita juga akan mudah menentukan nada dasar yang diinginkan. Nada dasar itu dipilih biasanya berdasarkan karakter suara si vokalis. Anda bila sudah terlatih takkan bingung ketika mengiringi nada dasarnya atas permintaan penyanyi.

Jika sudah lancar menentukan nada dasar dan lancar pemindahan chord berarti Andantak perlu lagi menghafalkan chord. Kita tinggal menghafalkan lagunya, kalau pun harus ada partitur hanyalah untuk panduan saja.

Baca Juga : 


Tulisan mengenai cara mengiringi lagu dengan chord progression kali ini hanya mebahas family chord saja. Masih ada pembahasan terkait chord progression ini, Cousin Chords. Rumus cousin chord adalah II – III – VI – VII yang terdiri dari chord minor dan diminished. Untuk jelasnya kita akan membahasmya dalam tulisan berikutnya.